Perayaan hari guru setiap tahun oleh berbagai institusi pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga pendidikan tinggi secara serentak melalui berbagai kegiatan. Tidak lupa juga berbagai ucapan selamat hari guru hadir menghiasi media sosial kita. Beragam penghargaan untuk guru tersematkan atas dedikasi selama menjalankan tugasnya sebagai guru di setiap satuan pendidikan.
Momentum hari guru bukan hanya sebuah perayaan semata, tetapi kita bisa manfaatkan sebagai refleksi diri. Apakah yang sudah kita lakukan selama menjadi guru sudah baik. Apa saja yang sudah kita berikan kepada peserta didik kita sudah tepat. Dan, yang menjadi sebuah pertanyaan yaitu bagaimana seorang guru memaknai arti sukses. Karena penulis paham tidak mudah menjadi seorang guru di jaman sekarang ini. Berbagai tuntutan yang harus terpenuhi oleh kita. Suka tidak suka harus kita lakukan.
Peringatan hari guru bagi seorang guru sebagai momentum perbaikan diri menuju ke arah yang lebih baik. Ada juga sebagian guru membuat berbagai target perbaikan ke depannya, tentunya mereka berharap bahwa hari guru ini merupakan awal meraih sebuah kesuksesan. Berbagai rangkaian rencana tersebut harus mampu terpenuhi, dan kudu lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Setiap guru mendefinisikan istilah sukses dengan cara yang berbeda beda. Kita tahu bahwa sukses merupakan keadaan yang dapat menunjukkan bahwa anda telah mencapai sesuatu. Sukses juga dapat menjadi status sosial tertentu yang mencerminkan kemakmuran atau mendapatkan ketenaran. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesuksesan berarti sebuah keberhasilan atau keberuntungan.
Pada saat ini kebanyakan guru melihat sebuah kesuksesan dari jabatan, harta, ataupun keluarga. Penilaian tersebut memang tidak masalah ketika kita ingin meraihnya. Tetapi ada hal yang jauh lebih baik ketika kita berbicara tentang sukses yaitu segala sesuatu yang sudah kita wujudkan khususnya dalam hal kebaikan. Memperbaiki hubungan kita dengan yang maha kuasa ini juga merupakan arti kesuksesan. Hal itu akan berdampak adanya perbaikan kualitas ibadah kita kian membaik dari sebelumnya.
Lantas bagaimana seorang guru memaknai sebuah kesuksesan, seperti yang kita ketahui guru merupakan profesi yang sangat komplek, dimana bukan hanya dilihat sebagai seorang pribadi tetapi juga bisa sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap peserta didiknya. Itu artinya kesuksesan guru tidak lepas dari suksesnya dia sebagai pribadi dan suksesnya peserta didik yang kita ajarkan.
Banyak berpendapat bahwa guru yang sukses itu adalah guru yang sudah memiliki sebuah jabatan strategis di setiap sekolah. Ada juga yang menilai kesuksesan seorang guru ketika memiliki segudang prestasi baik itu akademik maupun non akademik. Guru yang sudah menjadi narasumber baik itu level provinsi maupun nasional dan berbagai macam pencapaian yang sudah dilakukan sebagai guru yang sukses.
Sebagai seorang guru kita lupa ada hal yang tidak kalah pentingnya dari arti sukses secara pribadi yaitu bagaimana kita membuat peserta didik kita menjadi sukses. Bagaimana guru bisa membimbing peserta didiknya untuk selalu disiplin, membuat peserta didik untuk rajin belajar, peserta didik yang berakhlakul karimah, sampai bisa membuat peserta didik bisa berprestasi bagi di akademik maupun non akademik dan bisa dengan mudah mencapai cita cita yang diinginkan ini merupakan arti kesuksesan bagi guru yang sesungguhnya.
Penulis adalah Guru PPKn SMP Negeri 42 Jakarta dan CGP Angkatan 8 Jakarta Utara