Persiapan Guru Menyambut Semester Genap

Persiapan Guru Menyambut Semester Genap
WhatsApp-Image-2024-01-01-at-09.46.43

Tidak terasa sebentar lagi kegiatan pembelajaran sudah memasuki semester genap, setelah kurang lebih dua pekan libur semester ganjil. Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh guru maupun siswa dalam mengisi masa liburan. Ada yang menghabiskan waktu untuk bersilaturahmi dengan saudara di kampung halaman, Ada yang mengisi waktu dengan mengunjungi pusat perbelanjaan. Ada juga yang menghabiskan waktu liburan dengan rekreasi baik itu di dalam kota maupun diluar kota. Tidak sedikit pula yang menghabiskan waktu liburan hanya dengan rebahan di rumah.

Apapun yang dilakukan dalam mengisi liburan tentunya akan menjadi semangat baru dalam memasuki pembelajaran di semester genap nantinya. Pertanyaannya apa yang akan dipersiapkan guru dalam memasuki pembelajaran di semester genap. Ada beberapa hal yang penulis rangkum dalam mempersiapkan semester genap nanti diantaranya:

Pertama guru harus merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran pada semester ganjil. Ini salah satu cara yang penting bagi guru untuk meningkatkan pembelajaran pada semester genap nanti. Guru coba mengingat kembali apa saja yang sudah dilakukan saat mengajar dan apa saja yang belum dilakukan pada semester ganjil sebelumnya. Guru juga harus mau bersifat objektif dengan mengevaluasi proses pembelajaran yang sudah dilakukan sebelumnya agar ada peningkatan pada pembelajaran di semester genap nantinya.

Kedua, guru harus menyiapkan rencana di hari pertama masuk sekolah. Secara alami biasanya ada beberapa siswa yang terlihat gembira, gugup, sampai masih terlihat tidak semangat pada saat pertama kali masuk sekolah. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh guru yaitu dengan menyiapkan aktivitas ice breaking atau siswa diminta bercerita tentang liburannya. Hal itu dilakukan untuk mendorong interaksi antar siswa dan guru yang sempat berhenti karena libur semester.

Ketiga, guru membuat aturan yang tegas di awal pertemuan. Hal ini dilakukan agar siswa kembali kepada kebiasaan sebelum libur kemarin. Membuat aturan tentunya berdasarkan kesepakatan guru dan siswa sebelum memulai proses pembelajaran. Jangan lupa cetak atau tulis kesepakatan kelas tersebut dan ditempel di depan kelas atau tempat yang mudah dijangkau oleh siswa sehingga menjadi pengingat bagi siswa dalam melakukan pembelajaran.

Keempat, meninjau kembali materi yang akan dipelajari bersama rekan guru lainnya. Hal ini dilakukan agar materi yang belum tersampaikan di semester ganjil bisa disampaikan pada semester genap. Apa lagi berbicara kurikulum Merdeka dimana guru diberikan kebebasan dalam menentukan materi yang akan dipelajari asal tidak keluar dari capaian pembelajaran yang ditetapkan pemerintah. Perlunya Kerjasama dan komunikasi sesama rekan guru sehingga pembelajaran yang akan dilakukan bisa berjalan maksimal.

Kelima, guru mengenal karakter siswa. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, guru bisa mencari informasi mengenai siswa yang akan diajarkan nya. Kita bisa menanyakan kepada wali kelasnya, atau kepada rekan guru lainnya. Dengan mengetahui kepribadian siswa bisa memberikan ide untuk menetapkan alur pembelajaran dan membuat strategi apabila terjadi kekacauan selama kegiatan pembelajaran di kelas.

Dan terakhir guru juga harus meningkatkan kompetensinya. Hal ini dilakukan agar siswa menjadi tertarik dengan materi ajar yang guru akan sampaikan. Guru juga harus meningkatkan kompetensi diri sehingga bisa bermanfaat dalam melakukan pembelajaran didalam kelas. Selain meningkatkan kompetensi dari sisi materi guru juga bisa meningkatkan kemampuan dari sisi yang lain seperti kemampuan bicara didepan umum, menguasai permainan-permainan dalam pembelajaran.

Diantara persiapan diatas tentunya masih banyak lagi yang bisa dilakukan oleh guru dalam menghadapi pembelajaran di semester genap. Kita semua percaya setiap guru mampu melakukannya. Dengan persiapan yang tepat guru dapat memulai pembelajaran di semester genap ini dengan percaya diri dan semangat yang tinggi tentunya semua akan kembali agar pembelajaran yang dilakukan lebih baik lagi.

Hery Setyawan guru SMPN 42 Jakarta Guru Penggerak Angkatan 8 Jakarta Utara