Menyikapi Kegentingan

Menyikapi Kegentingan
Sumber Gambar : Kontributor

Press Release Guru Besar Universitas Indonesia

 

Menyikapi kegentingan situasi negara dalam dua hari terakhir ini, dengan penuh keprihatinan dan kesesakan yang mendalam, Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (DGB UI) menilai bahwa tengah terjadi Krisis Konstitusi di Negara Kesatuan Republik Indonesia akibat dari pembangkangan Dewan Perwakilan Rakyat R.I. yang secara arogan dan vulgar telah mempertontonkan pengkhianatan mereka terhadap konstitusi.

Akibatnya, Indonesia kini berada di dalam bahaya otoritarianisme yang seakan mengembalikan Indonesia ke era kolonialisme dan penindasan. Tingkah-polah tercela yang diperlihatkan para anggota DPR itu, tak lain dan tak bukan merupakan perwujudan kolusi dan nepotisme, yang pada 1998 telah dilawan dengan keras oleh aksi massa dan mahasiswa sehingga melahirkan Reformasi. Mari kita cermati bersama bahwa:

  1. Putusan Mahkamah Konstitusi bersifat final dan mengikat bagi semua, termasuk semua lembaga
  2. Pembahasan revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah dengan mengabaikan putusan MK 60/PUU-XXII/2024 dan No.70/PUU-XXII/2024 sehari setelah diputuskan, nyata-nyata DPR sangat menciderai sikap kenegarawanan yang dituntut dari para wakil rakyat.
  3. Tidak ada dasar filosofis, yuridis, maupun sosiologis yang dapat dipertanggungjawabkan untuk mengubah persyaratan usia calon kepala daerah termasuk besaran kursi parpol melalui revisi UU Pemilihan Kepala
  4. Perubahan-perubahan tersebut berpotensi menimbulkan sengketa antar lembaga negara seperti Mahkamah Konstitusi versus DPR sehingga kelak hasil pilkada justru akan merugikan seluruh elemen masyarakat karena bersifat kontraproduktif dan akan menimbulkan kerusakan kehidupan bernegara.
  5. Konsekuensi yang tak terelakkan adalah runtuhnya kewibawaan negara, lembaga-lembaga negara, dan hukum akan merosot ke titik nadir bersamaan dengan runtuhnya kepercayaan

Kami tersentak dan geram karena sikap dan tindak laku para pejabat baik di tataran eksekutif, legislatif, maupun yudikatif yang sangat arogan dan nyata-nyata mengingkari sumpah jabatan mereka. Kami sangat prihatin dan cemas akan masa depan demokrasi yang akan menghancurkan bangsa ini. Kini, para anggota Dewan yang semestinya mengawal dan menjamin keberlangsungan Reformasi justru telah berkhianat dengan menolak mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi yang dikeluarkan untuk menjaga demokrasi di negeri ini.

Kondisi saat ini merupakan Kondisi Genting, sehingga kami perlu menyikapi kegentingan tersebut dengan menghimbau semua lembaga negara terkait untuk:

  1. Menghentikan revisi UU Pilkada
  2. Bertindak arif, adil, dan bijaksana dengan menjunjung nilai-nilai kenegarawanan
  3. Meminta KPU segera melaksanakan putusan MK No. 60 dan No. 70 tahun 2024 demi terwujudnya kedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila.

Negara harus didukung penuh agar tetap tegar dan kuat dalam menjalankan konstitusi sesuai dengan perundang- undangan, serta mengingatkan secara tegas bahwa kedaulatan rakyat adalah berdasarkan pancasila

 

Depok, 22 Agustus 2024 Menyetujui

  1. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., Ph.D.
  2. Dr. drg. Indang Trihandini, M.Kes
  3. Dr. dr. Siti Setiati, Sp.PD-Kger, M.Epid, FINASIM
  4. Dr. Jenny Bashiruddin, Sp.THT-L(K)
  5. dr. Budi Sampurna, Sp.F(K). S.H.
  6. Dr. dr. Achmad Fauzi Kamal, Sp.OT(K)
  7. Dr. dr. Ismail, Sp.OT(K)
  8. Anton Rahardjo, drg, MS.c.(PH), PhD
  9. Dr. Sarworini B. Budiardjo, drg. Sp.KGA(K)
  10. Dr. Hanna Bachtiar, drg. Sp.RKG(K)
  11. Dr. Decky Joesiana Indriani, drg., M.DSc.
  12. Risqa Rina Darwita, drg. Ph.D.
  13. Dr. Sumi Hudiyono PWS
  14. Dr. Titin Siswantining, DEA
  15. Dr. Azwar Manaf, M.Met.
  16. Dr. Ivandini Tribidasari Anggraningrum, S.Si., M.Si.
  17. Dr. rer. nat. Terry Mart
  18. Ir. Yulianto S. Nugroho, M.Sc., Ph.D.
  19. Ir. Isti Surjandari Prajitno, M.T., M.A., Ph.D.
  20. Dr. -Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra
  21. Dr. Ing. Ir. Nasruddin, M.Eng
  22. Dr. Dra. Sulistyowati Suwarno, M.A.
  23. Ir. Ruslan Prijadi, M.B.A., Ph.D.
  24. Dr. Lindawati Gani, S.E., Ak., M.B.A, M.M., CA., FCMA., CGMA., FCPA(Aust.)
  25. Ratna Wardhani, S.E., M.Si., CA., CSRS., CSRA.
  26. Dr. Sylvia Veronica Nalurita Purnama Siregar, S.E.
  27. Dr. Multamia Retno Mayekti Tawangsih Lauder, S.S., Msc., DEA
  28. Dr. Agus Aris Munandar, M.Hum.
  29. Muhammad Luthfi, Ph.D.
  30. Dr. Maman Lesmana
  31. Dr. Mirra Noor Milla, S.Sos., M.Si.
  32. Dr. Frieda Maryam Mangunsong Siahaan, M.Ed., Psikolog
  33. Farida Kurniawati, S.Psi., M.Sp.Ed., Ph.D., Psikolog
  34. Dr. Ali Nina Liche Seniati, M.Si., Psikolog
  35. Drs. Adrianus E Meliala, M.Si., M.Sc., Ph.D.
  36. Dr. Donna Asteria, S.Sos., M.Hum.
  37. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc.
  38. Dr. Valina Singka Subekti, M.Si.
  39. drg. Nurhayati Adnan, M.P.H., M.Sc., Sc.D.
  40. dra. Fatma Lestari, M.Si, Ph.D.
  41. Dr. dra. Evi Martha, M.Kes.
  42. Dr. R. Budi Haryanto, S.K.M., M.Kes., M.Sc.
  43. Dr. Eng. Wisnu Jatmiko, S.T., M.Kom.
  44. Dr. Indra Budi, S.Kom., M.Kom.
  45. Achir Yani S. Hamid, MN., DN., Sc.
  46. Dra. Setyowati, S.Kp., M.App.Sc., Ph.D.
  47. Dr. Krisna Yetti, S.Kp., M.App.Sc.
  48. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp, MARS
  49. Yeni Rustina, S.Kp. M.App.Sc., Ph.D.
  50. Dr. Hayun, M.Si., Apt.
  51. Dr. Yahdiana Harahap, M.S., Apt.
  52. Dr. Retnosari Andrajati, M.S., Apt.
  53. Dr. Berna Elya, M.Si., Apt.
  54. Dr. Abdul Mun’im, M.Si., Apt.
  55. Dr. Irfan Ridwan Maksum, M.Si.
  56. Dr. Martani Huseini
  57. Dr. Manneke Budiman
  58. Dr. Rosali Saleh
  59. Dr. Lydia Freyani Hawadi
  60. Dr. dr. Zulkifli Amin
  61. Dr. dr.Yoga
  62. Dr. dr. Erlina Burhan
  63. Dr. dr. Saleha Sunkar
  64. Dr. dr. Yeva Rosana
  65. Dr.dr. Dyah Purnamasari
  66. Dr.dr. Akmal Taher
  67. Dr. Hamdi Muluk
  68. Dr. Francisia Seda
  69. Dr. Yunita. T. Winarto
  70. Dr. Melani Budianta
  71. Dr. Mayling-Oey Gardiner
  72. Dr. Riris Sarumpaet
  73. Dr. Fitra Arsil
  74. Dr. Andri Gunawan
  75. Dr. Evi Fitriani
  76. Dr. Anhari
  77. Dr. Ratu Ayu Dewi Sartika
  78. Dr. Amy Yayuk Sri Rahayu
  79. Dr. Yetty Komalasari Dewi
  80. Dr. Sudigdo Sastroasmoro
  81. Dr. Muchtaruddin Mansyur
  82. Dr. Ine Minara
  83. Dr. Susie. B. Hirawan
  84. Dr, Bambang Budi Siswanto
  85. Dr. Martina Wiwie
  86. Dr. Anto Sulaksono
  87. Prof Zuherman Rustam
  88. Dr. Retno Wahyuningsih
  89. Dr. Abdul Azis Rani
  90. Dr. Ikhwan Rinaldi
  91. Dr. Vivi Fauzia
  92. Dr. Helmiyanti
  93. Dr. Teguh Kurniawan
  94. Dr. Noyorono
  95. Dr. Imam Subekti
  96. Dr. Evie Yunihastuti
  97. Dr. Teguh Kurniawan
  98. Dr.dr, Samsuridjal Dauzi
  99. Dr. Toar Lalisang
  100. Dr. Muhammad Anis
  101. Dr. Budi Utomo
  102. Dr. Amal C Syaaf
  103. Dr. Sandra Fikawati
  104. Dr. Meily Kurniawidjaya
  105. Dr. Agus Sarjono
  106. Dr. Ridla Bakri
  107. Dr. Abinawanto
  108. Dr. Bambang Soegijono
  109. Dr. Wibowo Mangunwardoyo
  110. Dr. Corina Riantoputra
  111. Dr. Yuni Krisnandi
  112. Dr. R.Tuti Nur Mutia
  113. Dr. Ratna Sitompul
  114. Dr. Ratna Dwirestuti
  115. Dr. Diantha Soemantri
  116. Dr. Septilia Wanandi
  117. Dr. Ardhi Findiartini
  118. Dr. Djoko Widodo
  119. Dr. Idrus Alwi
  120. Dr. Titik Pudjiastuti

Nama-nama civitas akademika UI berikutnya akan menyusul