CAPTWAPRI ID-Bekerja merupakan hal yang harus dilakukan manusia untuk menjaga diri dari kekurangan, memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk kehormatan dirinya. Dalam bekerja tentu manusia memiliki caranya sendiri. Apakah ia memilih menjadi karyawan, Freelancer, menjadi pengusaha, atau menjadi bos.
Dalam dunia pekerjaan kita mengenal istilah profesionalisme. Istilah ini merujuk pada suatu pekerjaan yang memiliki jenjang karir. Namun, tidak menutup kemungkinan dalam bidang wirausaha profesionalisme berkaitan dengan layanan bagi pelanggan. Untuk meraih kesuksesan, kepercayaan pelanggan dan lain sebagainya islam mengajarkan Etos kerja. Etos kerja dalam ajaran Islam mencakup beberapa prinsip dasar yang memotivasi umat Muslim untuk bekerja dengan tekun dan disiplin. Berikut adalah beberapa prinsip etos kerja dalam ajaran Islam:
Niat yang Ikhlas: Dalam ajaran Islam, pekerjaan yang dilakukan dengan niat yang ikhlas dianggap sebagai ibadah. Oleh karena itu, umat Muslim diharapkan memulai setiap pekerjaan dengan niat yang baik dan tujuan yang jelas untuk mencari ridha Allah.
Tawakal: Prinsip ini mengajarkan bahwa umat Muslim harus mempercayai Allah dan berserah diri kepada-Nya dalam setiap situasi, termasuk dalam bekerja. Dengan tawakal, umat Muslim dapat menghilangkan rasa khawatir dan stres dalam bekerja.
Konsistensi: Dalam ajaran Islam, konsistensi dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam bekerja. Umat Muslim dianjurkan untuk bekerja secara teratur dan konsisten untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Kepedulian terhadap kualitas: Ajaran Islam mendorong umat Muslim untuk memperhatikan kualitas pekerjaan yang dilakukan, sehingga pekerjaan yang dihasilkan dapat berkualitas dan bermanfaat bagi orang lain.
Kejujuran: Dalam ajaran Islam, kejujuran dianggap sebagai prinsip dasar dalam bekerja. Umat Muslim diharapkan untuk selalu jujur dalam setiap pekerjaan yang dilakukan, tanpa mengambil jalan pintas atau melakukan penipuan.
Kerja keras: Ajaran Islam mengajarkan bahwa umat Muslim harus bekerja keras dan gigih untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kerja keras dipandang sebagai suatu kewajiban bagi umat Muslim.
Menghargai waktu: Waktu dianggap sebagai nikmat yang sangat berharga dalam ajaran Islam. Oleh karena itu, umat Muslim diharapkan untuk menghargai waktu dan memanfaatkannya secara efektif dalam bekerja
Dalam kesimpulannya, etos kerja dalam ajaran Islam sangat menekankan pada kejujuran, konsistensi, tawakal, kepedulian terhadap kualitas, dan kerja keras sebagai prinsip dasar dalam bekerja. Semua prinsip ini didasarkan pada niat yang baik dan tujuan yang jelas untuk mencari ridha Allah.
Penulis merupakan Guru di MAN 2 Mojokerto
foto : Pixabay
Editor : Whayu P
Baca juga:
- Menekuni Sebuah Pekerjaan di Luar Ijazah yang Dimiliki
- Pentingnya Mansplaining di Tempat Kerja
- Keselamatan Kerja dalam Perspektif “Yowis Ben”
Ikuti terus lini masa captwapri untuk informasi menarik lainnya!
Tinggalkan Balasan