Paradigma terhadap Seorang IT

IT (Information technology) atau dalam bahasa Indonesia disebut TI (Teknologi Informasi) adalah istilah umum untuk menyebut teknologi apapun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Istilah IT/TI tidak hanya ditujukan untuk internet tapi semua hal yang berkaitan dengan teknologi seperti TV, Telepon, Komputer dll. Di dunia industri 4.0 kita harus sedikit mengerti dunia IT atau Teknologi Informasi yakni dunia yang berkaitan dengan alat-alat visual yang membantu kita dalam mengerjakan sesuatu dalam media elektronik, misalkan menulis tidak perlu lagi kita menulis dengan bulpoint atau dengan pensil kita bisa menggunakan alat bantu seperti komputer, smartphone, ataupun voice recorder yang bisa membantu kita menyalurkan apa yang kita bicarakan menjadi sebuah tulisan elektronik.

Disini saya tidak akan menjelaskan secara detail apa itu IT/TI dan macamnya seperti apa, saya hanya ingin mengungkap sedikit padangan orang-orang terhadap seorang IT/TI disini hanya sedikit opini yang ingin saya sampaikan walaupun. Ada banyak hal yang berkaitan dengan IT bahkan hal yang tidak berkaitanpun bisa dilakukan oleh seorang IT. Orang-orang awam memandang IT bisa segala hal misalkan seorang IT diberi perintah untuk memasang sekring lampu, menyambungkan kabel listrik, padahal tidak semua orang bisa melakukan hal tersebut, yang kami harapkan adalah sesuai dengan kemampuan dasar yang kami miliki yakni penguasaan jaringan atau network, pemahaman terhadap aplikasi, troubleshooting jaringan dan aplikasi entah itu dari segi luar (front end) ataupun segi didalam aplikasi tersebut (back-end) , namun IT tidak semua bisa diambil ilmu dan prakteknya contoh orang IT yang menguasai front end website belum tentu paham front end aplikasi android dan operasi sistem, jadi tidak semua orang IT paham materi IT karena luas dan terus berkembang.

Ilmu tentang dunia IT memanglah sangat luas dan terus berkembang demi mencapai efiensi penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, namun sebagai orang yang berkecimpung di dunia IT haruslah terus belajar dan menguasai ilmu-ilmu yang sedang trending atau yang sering digunakan contoh dulu pemerograman JAVA sering dipakai pada tahun 2000-an ke atas namun sekarang berkembangnya waktu banyak pemerograman lain yang muncul dan lebih efisien, dan itu harus dipelajari oleh seorang IT demi memenuhi kebutuhan customer ataupun pada dunia industri yang sekarang mulai memasuki industri 4.0 yang mana hampir disetiap perusahaan memakai IoT (Internet of Thinks) dan itu sangat membantu dalam efisiensi kegiatan dalam dunia industri perusahaan dan mengingat penghasilan seorang IT bisa dibilang lumayan besar bisa di liat di beberapa lowongan kerja yang ada di media onlien dan penghasilan seorang IT bisa  diperoleh dimana saja dan kapan saja contoh yang sempat viral beberapa waktu lalu, ada seorang yang bernama Nurrohman (33) warga Kulon Progo dia bekerja disalah satu perusahaan besar di Singapura, dia melakukan pekerjaannya hanya dari rumah saja, sampai-sampai dia di cap oleh warga kampungnya pengangguran padahal dia bekerja di salah satu perusahaan besar di Singapura hanya dari rumah saja tanpa perlu datang ke kantornya yang berada di Singapura.

Siapapun bisa menjadi seorang IT tidak selalu dari seorang yang kuliah jurusan IT atau yang dikenal dengan Jurusan Sistem Informatika, semua orang bisa menjadi IT dalam bidang masing-masing contoh penginputan data, desain grafis mereka bisa disebut dengan orang IT yang berada dibidangnya masing-masing mereka memanfaatkan teknologi informasi untuk membuat sesuatu hal. Semua orang bisa menjadi seorang IT tergantung fundamental apa yang mau diambil atau dasar-dasar ilmu apa yang mau diambil dan harus fokus memperkuat fundamental terlebih dahulu sebelum jauh masuk ke dalam dunia IT

 

Sumber gambar : https://www.kompasiana.com/anjarasmoroh/54f96064a3331142038b4d06/mengamati-perkembangan-dunia-it