Sambo oh Sambo

Dia yang berseragam lengkap

Dengan topi dan tongkat tegap

Dada membusung pongah menatap

Seakan bumi jauh tuk didekap

 

Ada banyak Sambo yang belum terungkap

Bebas melenggang bak pembalap

Sulit tersentuh dalam perangkap

Sibuk hinggap laksana lebah penghisap

 

Manusia yang pandai berkoalisi

Mengunyah sumpah demi prestasi

Bermuka dua tuk penuhi ambisi

Yang penting tuai transaksi

 

Ketika arogansi memenuhi ruang hati

Meniup makar tuk memuaskan emosi

Jiwa rakus melukis sensasi

Hilang permata  tuk berempati

 

Mereka yang seharusnya melindungi

Tapi malah kehebohan menggelayuti

Lupa diri sebagai panutan hati

Manungsa mung ngunduh wohing pakarti

 


Baca juga :

  1. Guru Idolaku
  2. Puisi Thomas Krispianus Swalar – NYANYIAN MEJA TUA ITU
  3. Penjara Sunyi

Yuk ikuti terus linimasa CAPTWAPRI.ID agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya.