Seperti yang kita ketahui salah satu indikator kemajuan sekolah ditentukan oleh peran guru dalam memberikan pelayanan terhadap peserta didiknya. Saat ini guru merupakan profesi yang sangat kompleks, selain dinilai karena sebagai sebuah profesi, guru juga dinilai karena pribadinya. Itu karena kompetensi kepribadian guru sangat besar pengaruhnya di sekolah terutama terhadap pertumbuhan dan perkembangan pribadi peserta didiknya.
Berbicara tentang kepribadian guru memang sangatlah penting sehingga pemerintah di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, ada empat macam kompetensi yang harus dimiliki oleh guru antara lain dimana kompetensi kepribadian terdapat didalamnya bersamaan dengan kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial. Untuk memahami kompetensi kepribadian tersebut Mari kita coba satu per satu dari keempat kompetensi tersebut.
Kompetensi Pedagogik yaitu kompetensi yang pertama yang harus dimiliki oleh seorang guru dimana kompetensi ini mencakup bagaimana pemahaman guru terhadap peserta didik, mulai dari perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, sampai dengan evaluasi hasil belajar serta tak kalah penting nya berkaitan dengan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Kompetensi profesional yaitu dimana kemampuan guru harus menguasai materi pembelajaran secara luas. Kompetensi profesional ini juga mencakup penguasaan materi yang ada kurikulum setiap mata pelajaran di sekolah. Selain itu, guru juga harus dapat menguasai berbagai keilmuan yang menaungi materi serta berbagai metodologi keilmuannya.
Kompetensi sosial yaitu Kompetensi yang terakhir adalah kompetensi sosial, merupakan kecakapan guru dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik dan tenaga kependidikan, serta orang tua/wali peserta didik dan masyarakat di lingkungan sekitar.
Dan yang terakhir adalah kompetensi kepribadian yaitu kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan personal yang dimiliki oleh seorang guru agar dapat mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa serta menjadi teladan dan berakhlak mulia.
Berkaitan dengan keempat kompetensi diatas penulis akan lebih mendalam membahas tentang kompetensi kepribadian karena memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak, guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia, serta dapat mensejahterakan masyarakat, negara, dan bangsa pada umumnya.
Lantas kepribadian seperti apa yang harus dimiliki oleh guru agar bisa berdampak baik bagi peserta didiknya. Karena kita tahu bahwa guru adalah pribadi yang menentukan maju atau tidaknya sebuah bangsa dan peradaban manusia. Ditangan guru lah seorang anak yang awalnya tidak tahu apa-apa menjadi pribadi jenius. Diantara kepribadian yang harus dimiliki oleh guru yaitu:
Opennes to experience (Keterbukaan terhadap pengalaman) sebuah kepribadian dimana seorang guru memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terutama untuk sesuatu yang baru hal itu sebagai informasi yang baru untuk peserta didik nya, Selain itu juga guru dapat menerima ide dari siapapun termasuk dari peserta didiknya dalam hal apapun terutama dalam proses pembelajaran yang dilakukan, berperilaku objektif dan fleksibel dalam pembelajaran yang dilakukan didalam kelas.
Conscientiousness (Kehati-hatian yang tinggi) sebuah kepribadian yang berorientasi pada pencapaian baik itu pencapaian secara pribadi maupun pencapaian terhadap peserta didik, selanjutnya sikap bertanggung jawab, teratur dan disiplin terhadap tugas yang diberikan oleh sekolah. Kepribadian tersebut akan membantu guru dalam menyelesaikan tugas secara tepat waktu dan mencapai kinerja yang baik.
Extraversion (Ekstraversi yang tinggi) sebuah kepribadian dimana seorang guru mampu berkomunikasi, peka terhadap situasi, terbuka, memberikan dukungan sosial, ramah, serta percaya diri. Karena dalam kepribadiaan ini proses pembelajaran dibutuhkan keaktifan dan kemampuan bersosialisasi dari seorang guru.
Agreeableness (Mudah sepakat atau setuju) Sikap atau kepribadian yang dimiliki oleh guru berupa sikap peduli terhadap peserta didiknya, baik hati, empati, aktif mendengarkan, senang membantu, kooperatif dan menerima masukan. Semua sikap tersebut sangat penting bagi guru dalam melakukan proses pembelajaran didalam kelas.
Neuroticisme (Kenegatifan emosi rendah) yaitu sikap yang harus dimiliki oleh guru berupa sikap tenang dan mampu memberikan rasa aman dan mampu mengatasi stress sehingga tidak depresi dan cemas dalam setiap situasi. Sikap tersebut dapat membantu guru dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan orang lain.
Berbagai kepribadian yang harus dimiliki oleh seorang guru diatas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: Faktor genetik atau keturunan dimana didalam faktor ini mengatakan bahwa buah jatuh tak jauh dari pohonnya itu artinya di dalam kepribadian itu ada campur tangan keturunan yang lebih dikenal dengan sebutan hereditas dimana seorang individu dapat diwariskan oleh orang tuanya berupa fisik, watak, tingkat kecerdasan, warna kulit, bentuk rambut dan postur tubuh.
Faktor lingkungan faktor ini juga mempengaruhi kepribadian seseorang karena setiap manusia tumbuh dan berkembang didalam masyarakat, semakin dewasa seseorang maka semakin kecenderungan memiliki kepribadian yang penuh kehati-hatian. Seseorang akan memiliki kepribadian sesuai dengan pola yang dianut oleh masyarakat tempat dimana dia tinggal.
Faktor berikutnya yaitu pengalaman karena seseorang akan cenderung tertuju kepada pengalaman yang sesuai dengan karakter awalnya dan akibat dari pengalaman tersebut akan semakin kuat dalam kepribadian seseorang.
Jadi jelaslah bahwa seorang guru harus memiliki kepribadian yang baik karena akan berdampak kepada kepribadian peserta didiknya karena mereka akan melihat guru nya secara langsung. Dan terakhir penulis mengutip sebuah ungkapan motivasi dari Abdul kalam yaitu mengajar adalah profesi yang sangat mulia yang membentuk karakter dan masa depan seseorang. Ketika suatu saat orang hanya mengingat saya sebagai seorang guru yang baik dan itu merupakan sebuah kehormatan dan kebahagiaan terbesar bagi saya.
Tanjung Priok, 27 Februari 2023
Hery Setyawan Guru SMPN 42 Jakarta Utara
Yuk, ikuti lini masa Instagram captwapri untuk mendapatkan informasi terbaru lainnya!
Baca juga:
5 Comments