Mengapa Guru Awet Muda

Menjadi guru adalah sebuah profesi yang mulia. Profesi guru merupakan panggilan jiwa agar dapat berkontribusi untuk mendidik dan mencerdaskan  anak bangsa supaya menjadi generasi yang unggul dan berkualitas dan kelak siswa tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Profesi guru bisa dikatakan profesi unik. Mengapa? Penilaian bahwa seorang guru melekat disetiap waktu dan sepanjang hayat, tidak berhenti pada jam kerja tertentu.

Guru menjadi profesi yang saat ini diminati oleh masyarakat karena pemerintah sudah banyak memperhatikan kesejahteraan guru. Sehingga keadaan guru benar-benar sangat diharapkan memberikan pembelajaran yang terbaik bagi siswa/I nya. Guru dapat menggunakan berbagai ilmu yang dimilikinya untuk keberhasilan siswa/I di sekolahnya.

Ketika kita melihat pengertian dari guru itu sendiri merupakan seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk dapat mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih siswanya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya. Dalam hal ini, guru tidak sebatas hanya yang mengajarkan di pendidikan formal, tetapi juga mereka yang mengajar dijenjang pendidikan lainnya dan bisa menjadi sosok yang diteladani oleh siswanya.

Namun saat ini yang menjadi pertanyaan adalah mengapa guru banyak yang begitu menikmati perannya sebagai guru dan justru terlihat awet muda, sebuah pertanyaan yang sampai saat ini masih menjadi misteri. Penulis melihat sendiri guru-guru yang pernah mengajarnya ketika di jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah atas semua penampilan guru masih sama seperti dahulu.

Dan saat ini penulis mengikuti jejak menjadi guru karena keingintahuan tentang pertanyaan tadi. Dahulu penulis berpikir bahwa menjadi guru itu merupakan pekerjaan yang paling mudah untuk dijalani. Karena saat itu penulis melihat seorang guru yang mengajar hanya dengan bermodalkan spidol berbicara ditengah kelas setelah itu kembali ke ruang guru sungguh pekerjaan yang sangat mudah.

Bahkan pada saat itu guru bisa mengajar di beberapa sekolah yang berbeda. Hanya beberapa jam berada disekolah dan bisa melakukan aktivitas lainnya di luar mengajar. Sungguh sebuah profesi yang sangat menyenangkan dan sangat mudah untuk saat itu. Namun setelah menjadi guru ternyata penilaian penulis terhadap guru salah. Pengorbanan seorang guru tidak dibatasi oleh waktu meskipun guru dibayar berdasarkan waktu kehadiran di sekolah.

Selain itu guru juga dibebankan dengan administrasi di awal tahun pembelajaran yang terkadang membuat guru harus berpikir dan membuat perangkat pembelajaran baru yang akan digunakan untuk pembelajaran satu tahun kedepan. Belum lagi tugas-tugas lainnya yang harus dikerjakan oleh guru. Tidak ada kata mengeluh dari seorang guru ketika mengerjakan tugas tersebut. Dan beberapa alasan mengapa guru terlihat awet muda diantaranya:

Guru yang senantiasa menupgrade diri sendiri dengan melakukan berbagai kebiasaan baik dan tidak pernah lelah belajar untuk meningkatkan kompetensi diri. Jika ternyata guru tersebut memiliki biaya yang cukup, bisa melanjutkan sekolah di lembaga formal. Tetapi ketika guru tersebut tidak memiliki dana untuk melanjutkan sekolah, Guru tetap bisa mengupgrade diri dengan berbagai aktivitas seperti banyak membaca buku, mengikuti pelatihan, mengikuti komunitas-komunitas yang mendukung, dan lain sebagainya.

Guru juga selalu membuka diri tentang perkembangan yang ada karena bagaimanapun guru juga manusia biasa yang tidak luput dari salah dan memiliki banyak kekurangan. Dengan kebiasaan yang membuka diri guru tidak akan selalu belajar dan menerima kritikan untuk memperbaiki diri.

Guru tidak hanya belajar dari buku namun guru banyak belajar dari siswa, rekan guru, pimpinan dan tentunya belajar banyak dari orang tua siswa sehingga dalam melakukan sesuatu tidak bosan. Belajar merupakan aktivitas terbaik bagi seorang guru selain mengajar. Melakukan berbagai kegiatan pengembangan diri bersama guru-guru dari sekolah lain atau bahkan dari daerah lain. Ternyata belajar tanpa henti membuat guru terlihat awet muda.

Hery Setyawan, M.Pd. Guru SMPN 42 Jakarta

 

Yuk, ikuti linimasa Instagram captwapri untuk informasi menarik lainnya!

Baca juga: