Hai, teman-teman, masih adakah yang belum pernah mencicipi es kelapa kopyor untuk berbuka di bulan Ramadan ini? Apa tak rugi, tuh? Ya, seperti Ramadan tahun-tahun lalu, aneka kuliner pilihan di bulan ini tak terhitung jenisnya. Selalu ada yang segar-segar dan yang manis-manis. Dari yang tradisional hingga kuliner modern ada. Beberapa kuliner jadul juga bermunculan.
Nah, salah satu yang manis dan segar adalah minuman es kelapa kopyor. Minuman ini boleh jadul boleh tidak. Jadul karena sejak dahulu sudah ada, tetapi hingga hari ini masih eksis bahkan menjadi salah satu kuliner yang banyak penggemarnya. Baik yang belum pernah mencobanya maupun yang ketagihan dengan sensasi rasanya.
Kelapa kopyor adalah jenis kelapa biasa_paling sering jenis kelapa genjah (hibrida)_yang tumbuh abnormal. Kelainan genetik membuat daging buahnya tidak menempel sempurna di tempurung kelapa atau batok (:jawa). Ada yang sudah hancur bercampur dengan air kelapa, ada pula yang sebagian masih menempel tapi dalam bentuk tak beraturan. Cukup dengan serutan sendok, dagingnya sangat mudah lepas dari batoknya.
Di desa Dukuhseti Pati Jawa Tengah, hampir setiap rumah memiliki pohon kelapa jenis ini. Sampai-sampai desanya lebih terkenal dengan sebutan kampung kopyor. Bahkan ada yang menanamnya dalam jumlah banyak khusus kelapa kopyor. Tak terhitung besarnya omset setiap panennya bagi petani hingga mampu mengantarkan putra-putrinya menjadi sarjana dari bertani kelapa kopyor saja. Wow.
Kenapa bisa kopyor? Nah, sudah terjawab di atas bahwa dalam perkembangannya mengalami kelainan genetik. Pemilik kafe yang saya datangi sekaligus petani kopyor mengatakan bahwa bisnis kelapa kopyor ini sangat menjanjikan. Terbukti stok kelapa kopyor selalu habis laris manis dan terpaksa ambil lagi dari pohon padahal tersedia juga berbagai jenis minuman lainnya.
Penulis berkesempatan melihat langsung beberapa jenis kelapa di kebunnya yang berlokasi di belakang area kafe dan kolam renang miliknya. Ratusan pohon yang sudah berbuah sangat menggoda mata. Ada yang tinggi pohonnya hanya satu meter hingga yang tertinggi empat meter. Dari jenis kelapa warna hijau sampai warna kuning kemerahan. Semua, pohon kelapa kopyor. Wah wah, jika panen ada berapa truk ini?
Tidak setiap buah yang ada dalam satu pohon, kopyor semua. Biasanya dalam satu tandan ada sebagian kecil yang tidak kopyor alias kelapa biasa. Dalam satu pohon ada beberapa tandan dan bila ingin tahu buah mana yang kopyor, tinggal menepuk-nepuk dan memijitnya. Kata pemilik pohon kelapa, bila ditepuk bersuara buk-buk, digoyang terdengar upyuk-upyuk dan dipijit cenderung empuk, nah itu berarti kopyor.
Paling cepat usia 3 tahun sejak penanaman sudah mampu menghasilkan buah kopyor. Yang menarik, sebuah pohon bisa berpindah tanam ke lokasi lain jika tercabut seakar-akarnya. Alias kalian semua bisa memiliki berikut pohonnya. Tentu dengan harga yang fantastik. Nah, siapa yang tertarik nih?
Sebagai salah satu menu berbuka puasa kali ini, es kelapa kopyor yang asli dari pohon, tertarik gak nih. Ketimbang kopyor sintetis, kelapa kopyor asli memiliki tekstur yang lebih sensasional di lidah bahkan lebih nikmat dari kelapa muda biasa. Oleh karena itu, harganya bisa melambung bila permintaan pasar meningkat.
Kelapa kopyor dapat dikonsumsi langsung dari buah yang sudah dibelah, tanpa pemanis, atau ditambah pemanis plus es batu. Sirup rasa cocopandan, rose atau gula merah sangat cocok sebagai pemanis tambahan atau menurut selera. Dicampur dengan potongan buah-buahan akan terasa makin segar dan nikmat. Sebagai toping puding juga tak kalah enaknya. Dijamin nagih.