Captwapri.id- Berlangsung di PP Manarul Huda Miji Kota Mojokerto Khaul ke-11 Muallif Tilawati KH.Thohir Al Aly dan Hj. Afifah Askandar pada hari ini (27/6). Diikuti oleh beberapa pengajar Tilawati di Kota Mojokerto, kerabat, dan masyarakat sekitar.
Foto:Ziarah ke Makam Alm.KH.Thohir Al Aly
Kegiatan yang berpusat di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an yang diasuh oleh Ustaz Muhammad Zaenuri dan Kamilatud Diniyah selaku anak ke-4 Almarhum KH. Thohir Al Aly. Melibatkan puluhan santri untuk melakukan serangkaian kegiatan Khaul.
Kegiatan pertama pukul 07.30 ziarah ke makam yang berlokasi di jalan Pahlawan dan ba’da Zuhur kegiatan Khatmil Qur’an. Hadir pula seluruh putra-putri KH.Thohir Al Aly dan Hj Afifah Askandar antara lain : Husnuz Zaimah, Fatatik Maulidiyah, Khotibul Umam, Kamilatud Diniyah, dan M.Athok Muzakky.
Kegiatan kirim tahlil dan selawat Maulid Diba sebagai acara puncak berlangsung malam hari pada pukul 19.30 ba’da Isyak.
Foto: Pengasuh PP Manarul Huda (Ustadz Zainuri dan Kamilatud Diniyah)
Jejak emas yang ditorehkan KH.Thohir Al Aly adalah syiar Qur’an. Dengan menyusun metode baca Qur’an Tilawati yang telah dipakai di berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri. Seperti Singapura, Brunei, Malaysia, dan Mesir. Bersama Alm. KH.Hasan Sadzili (Pendiri Pesantren Nurul Falah) , KH.Masrur, dan KH.Ali Muaffa’ kini Tilawati telah berkembang menjadi penunjang para pengajar Al Qur’an untuk mengajar.
Foto: Putri-putri Alm.KH.Thohir Al Aly (Dari Kiri) Husnuz Zaimah, Fatatik Maulidiyah, dan Kamilatud Diniyah
Dalam kiprahnya mengembangkan Al-Qur’an Almarhum Thohir Al Aly berguru pada KH.Bashori Alwy, KH.Zul Hilmi, KH Dahlan Salim Zarkasyi (Pencipta Metode Qiroati) dan lainnya.
Saat ini putrinya yang ke-4 dan menantunya Kamilatud Diniyah, M.TH.I. dan Ustaz Muhammad Zainuri, S.Pd.I. melanjutkan pengembangan Tilawati terutama di wilayah Mojokerto dan sekitarnya.****(fataty)