Gerakan Madrasah Sampah Jadi Sedekah dalam Semangat World Clean-up Day dan Hari Santri

Jombang, 17 Oktober 2025 — Dalam rangka menyukseskan program World Clean-up Day dan memperingati Hari Santri Nasional, MTsN 15 Jombang melaksanakan kegiatan bertajuk GEMA SAJADAH (Gerakan Madrasah Sampah Jadi Sedekah) pada hari Jumat, 17 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian warga madrasah terhadap kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah bernilai sedekah.

Acara dimulai sejak pagi pukul 06.45 dengan Salat Dhuha berjamaah di musala madrasah, diikuti seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Suasana khusyuk dan penuh semangat menandai awal kegiatan. Setelah itu, pukul 07.30 dilanjutkan dengan senam bersama yang dipimpin oleh guru olahraga, Bapak Moh. Fauzi dan Bapak Asrul, serta dibantu anggota OSIS. Lapangan madrasah tampak meriah dengan seragam olahraga hijau-putih yang dikenakan seluruh siswa. Iringan musik senam menambah semangat pagi warga madrasah untuk bergerak aktif dan sehat.

Usai senam, kegiatan berlanjut pada inti acara, yaitu Jum’at Bersih dan GEMA SAJADAH. Seluruh warga madrasah bergerak serentak membersihkan berbagai area sesuai pembagian tugas yang telah ditentukan. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 10.00. Setiap sudut madrasah menjadi fokus kebersihan, mulai dari musala, kamar mandi, kantin, ruang guru, hingga area laboratorium dan perpustakaan.

Koordinasi kegiatan berlangsung rapi dan terarah. Setiap area memiliki koordinator guru serta kelompok siswa yang bertanggung jawab. Misalnya, area musala dikoordinatori oleh Bapak Zuhdi bersama siswa kelas 9A, sementara kamar mandi putra dibersihkan oleh siswa kelas 9C–9D dan 7A–7B di bawah bimbingan Bapak Amir Mahmud. Adapun area ruang guru, sanggar, dan ruang OSIS dikoordinatori oleh Ibu Ni’matuz Zahroh bersama tim OSIS dan PMR.

Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga menanamkan nilai sosial melalui program sedekah sampah. Siswa diajak membawa dan menyumbangkan sampah yang bisa didaur ulang seperti botol plastik, kertas bekas, logam, dan minyak jelantah. Hasil pengumpulan sampah diserahkan kepada tim OSIS di depan musala untuk dikelola lebih lanjut menjadi dana sosial. Program ini menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan sekaligus sarana beramal.

Selama kegiatan, tim dokumentasi di bawah koordinasi Ibu Ika Masruroh mencatat dan melaporkan setiap momen penting secara live report melalui tautan yang terhubung ke Kemenag Kabupaten Jombang.

Kepala MTsN 15 Jombang, Bapak M. Makhi, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi seluruh warga madrasah. “Melalui Gema Sajadah, kami ingin menanamkan nilai kebersihan, kepedulian sosial, dan semangat sedekah sejak dini. Sampah yang tadinya tak bernilai kini bisa menjadi amal jariyah,” ujarnya.

Kegiatan Gema Sajadah ini menjadi bukti bahwa gerakan peduli lingkungan dapat dikemas dengan cara edukatif dan bernilai spiritual. Dengan semangat kolaborasi, MTsN 15 Jombang berhasil menunjukkan bahwa kebersihan bukan sekadar kewajiban, melainkan bagian dari ibadah dan wujud cinta terhadap bumi. (Anik Zahra)