Sidoarjo – SDN Sidodadi Memperingati Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan Tema Tingkatkan Iman Taqwa Kepada Allah SWT dan Kecintaan Kita pada Rasulullah SAW. Pada Kamis, 30 Januari 2025. Kegiatan pertama yang dilaksanakan yaitu, pawai keliling Perumahan Taman Anggun Sejahtera, Desa Sidodadi, setelah gerimis turun. Pawai diberangkatkan oleh Anita Wanodiya selaku kepala SDN Sidodadi dengan ucapan basmallah.
Setelah pawai selesai, peserta didik langsung masuk ke Aula untuk mengikuti rangakaian acara peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Pembukaan dibuka oleh Izzah Dienillah Putri, selaku MC, dengan pembacaan ummul Qur’an surrotul Fatihah. Acara selanjutnya yaitu sambutan yang disampaikan Kepala SDN Sidodadi, Anita Wanodiya Kurnia. Dalam sambutannya Anita menegaskan “ Isro Mi’raj adalah peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam ke langit untuk menerima perintah shalat lima waktu. Karena itu Bu Anita berpesan kepada anak-anak semuanya untuk selalu tetap menjaga salat lima waktunya.” ujar Anita selaku kepala SDN Sidodadi tersebut.
Kemudian dilanjutkan Istighotsah yang dipimpin oleh Choirul Rizal selaku guru PAI di SDN Sidodadi. Acara berikutnya Mau’idlotul hasanah yang diberikan oleh Heri Kuswanto, yang juga merupakan guru PAI di SDN Sidodadi.
Isra Mi’raj adalah perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam atas kehendak Allah SWT. Peristiwa ini terjadi pada 27 Rajab, sekitar 10 tahun setelah beliau diangkat menjadi nabi, ketika beliau sedang mengalami masa-masa sulit setelah wafatnya Khadijah (istrinya) dan Abu Thalib (pamannya).
” Kesimpulan dan hikmah Isra Mikra yaitu, menguji keimanan umat Islam terhadap kekuasaan Allah SWT, menghibur Nabi Muhammad SAW setelah mengalami tahun kesedihan, menunjukkan keistimewaan Nabi Muhammad SAW di hadapan para nabi dan malaikat, menjadikan shalat lima waktu sebagai ibadah utama umat Islam, peristiwa Isra Mikraj adalah mukjizat besar yang menunjukkan kebesaran Allah SWT, dan keistimewaan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir.” terang Heri dengan penuh antusias.
Acara terakhir yaitu do’a yang dipimpin oleh Arsul Majid, dan dilanjutkan ramah tamah dengan bekal yang dibawa dari rumah. (awk)
Tinggalkan Balasan