Juju Juarsih, Division Head Pelayanan SDM dan Umum Regional III (*):
Probolinggo, 5 September 2022 – Transformasi penggabungan 4 BUMN Pelabuhan menjadikan Pelindo semakin kuat memberikan peranannya dalam sumbangsih jasa perlogistikan di Indonesia kepada para pengguna jasan namun juga kehadirannya semakin memiliki dampak langsung kepada masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
Sebagai badan usaha milik negara yang memiliki tanggung jawab penuh mendukung pemerintah dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Pelindo telah mengimplementasikan dalam berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan lingkungan secara seiring dan berkelanjutan.
Tujuannya adalah memberikan dampak kemanfaatan yang berkelanjutan pada masyarakat khususnya dari sisi ekonomi dengan melakukan pembangunan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Hal itu pun kami wujudkan dengan berbagai upaya dan juga program program kerja yang tertuang dalam program Tanjung Jawab Sosial Lingkungan atau TJSL kami.
Tak butuh waktu lama, pelaksanaan dari komitmen yang telah kami lakukan tersebut kami wujudkan melalui gerak cepat penamaman mangrove disejumlah tempat, di tahun 2021 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah menanam total 125 ha hutan mangrove di seluruh pesisir nusantara dan kami di regional 3 memberikan sumbangsih sekitar 25 ha penanaman mangrove baru.
Sementara tahun 2022 ini PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menaikkan target penanaman mangrovenya menjadi 145 ha dan 70 hektarnya sendiri rencananya akan di tanam di lingkungan Pelindo Regional 3. Tentunya ini merupakan sebuah niatan baik yang perlu kita dorong bersama-sama.
Dan Pada hari ini, dilokasi tempat kita berdiri saat ini, melalui dukungan berbagai pihak, tentunya bapak ibu sekalian, Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Pemprov Jatim, dan tentunya berkolaborasi dengan kelompok tani lokal yang sangat luar biasa ini, kami akan melaksanakan penanama 3.000 bibit manggrove pada lahan seluas 3 Ha.
Penanaman ini yang dilakukan dengan melibatkan komunitas masyarakat pesisir yang tergabung dalam Himpunan Kelompok Tani Indonesia Kabupaten Probolinggo juga merupakan bentuk dukungan perusahaan atas Program Pemulihan Lingkungan dan Ekonomi Nasional dari pemerintah.
Terakhir, melalui berbagai daya dan upaya yang kami lakukan untuk lingkungan dan masyarakat ini, “Kami memohon dukungan penuh bapak ibu semua agar impian kita mewujudkan pembangunan lingkungan dan masyarakat yang berkelanjutan bisa terwujud dan memberikan manfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (*)