Nur Aliyah: Kepala MTsn 2 Jember yang Tak Lelah Mengobarkan Semangat Literasi

Menjadi penulis, menggerakkan literasi, sekaligus menjalankan amanah sebagai kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Jember tentu tidak mudah. Dibutuhkan suatu perjuangan, dedikasi, dan komitmen yang tinggi serta kesabaran dan ketelatenan untuk menyukseskan program-program lembaga juga memberikan fasilitas serta wadah bagi anak didik dan para guru  untuk berliterasi di bawah kepemimpinannya. Hal itu terdapat pada sosok hebat bernama Nur Aliyah.

Ia dilahirkan di Rembang, 19 April 1972, dan saat ini bertempat tinggal di Romo Ampel Wuluhan Kabupaten Jember. Riwayat pendidikan beliau sejak di sekolah SD  Sedan Rembang, SMPN 1 Sedan Rembang, SMAN 2 Rembang, kemudian melanjutkan jenjang S-1 di Universitas Muhammadiyah Malang FKIP Biologi yang diselesaikannya pada 1994. Beliau melanjutkan jenjang S-2 di Universitas  Adi Buana Surabaya Jurusan Teknologi Pendidikan pada 2011.

Jenjang karir yang pernah dijalaninya antara lain sebagai Wakil Kepala bidang Kurikulum di MTsN 9 Jember masa jabatan 2010-2013, dan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan di Madrasah  pada 2013-2020. Selanjutnya  Nur Aliyah mendapat amanah sebagai kepala  MTsN  7 Jember untuk masa jabatan  2020-2022. Pada tahun yang sama ia diberi amanah menjadi kepala MTsN 2 Jember 2022-sekarang.

 

Di bidang literasi, beliau telah melahirkan 5 buku solo, antara lain : Momen-momen Indah di Rumah, Si Bawang Putih Merajut Asa dan Mimpi, Dinamika Perjalanan Kepala Madrasah, Kupenuhi Panggilan-Mu, dan Grand Design Madrasah Bermartabat.  Empat buku diterbitkan oleh Pustaka Media Guru.  Karya lainnya adalah puluhan antologi bersama penulis lain. Karya tulis berupa artikel populernya juga banyak dimuat di berbagai media massa digital, salah satunya dimuat di Majalah Literasi Indonesia.

Salah satu hal yang diprioritaskan dalam kiprahnya sebagai seorang kepala madrasah adalah menggerakkan dan menggelorakan literasi, baik pada guru, maupun  siswa. Untuk mendukung hal tersebut, Nur Aliyah tak lelah berkarya, memotivasi, dan akhirnya berbuah prestasi. Beberapa prestasi yang telah ditorehnya adalah meraih juara 1 Guru Berpretasi   2015 tingkat Jawa Timur, Guru Prestasi 2017, dan Guru Pretasi tingkat Propinsi pada 2019. Dan pada event Temu Nasional Guru Penulis 2022 meraih 2 penghargaan dari Media Guru Indonesia sebagai Kepala Sekolah Penggiat Literasi 2022, dan Madrasah Model Literasi 2022.

Dengan motto “Hidup adalah tumbuh dan berbuah”, Nur Aliyah tak kenal lelah belajar, berkarya, menggerakkan orang lain,  sehingga menjadi sosok perempuan yang inspiratif.***