Probolinggo – Bertepatan dengan perayaan Hari Perdamaian Dunia, Pelabuhan Tanjung Tembaga kedatangan ratusan penumpang Kapal Cruise MV.Le laperouse berkebangsaan Perancis pada Rabu (21/09). Kapal yang berkekuatan 118 awak kapal dengan GRT (Gross Tonnage) 9.988 Ton dan LOA (Length Over All) 131,46 meter dibawah pimpinan Captain Provost Ludovic Theophile Jose ini tiba dan berlabuh rede pelabuhan pada pukul 07.23 WIB. Setibanya di perairan utara setempat, sebanyak 106 penumpang dari 131 penumpang luar negeri turun dan menyeberang hingga ke Pelabuhan Tanjung Tambaga menggunakan sekoci.
Proses embarkasi dan debarkasi penumpang tidak langsung ke dermaga melainkan menggunakan sekoci kapal atau lifeboat lalu diangkut menuju ponton peristaltik yang terletak di area kolam Pelabuhan Tanjung Tembaga. Tentu, karena keterbatasan kapasitas sekoci kapal para penumpang tidak dapat diangkut sekaligus, namun secara bertahap. Sekoci tersebut juga telah dilengkapi alat pelindung diri lengkap dengan jumlah lebih banyak dari kapasitas awak dan penumpang sekoci.
Para wisatawan tersebut berencana mengunjungi beberapa lokasi yang berada di kota Probolinggo menggunakan sarana yang disediakan pihak Tour Agent seperti bus atau becak menuju Gunung Bromo, Alun-Alun Probolinggo, bangunan bersejarah Gereja Merah, Pasar Baru, Klenteng, sentra UMKM dan Museum Probolinggo.
Salah satu wisatawan asal Prancis, Anne Marie mengaku senang dan menikmati suasana Kota Probolinggo. Anne baru pertama kali mengunjungi Kota Probolinggo. Di setiap perjalanan keliling Kota Probolinggo, Anne tampak mengabadikan momen dengan kamera DSLR-nya. “I know tourist destinations in Probolinggo City via the internet. Now, I can see right away. Even though the weather is quite hot, I am happy and enjoying the atmosphere of Probolinggo City,” ungkapnya.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Tembaga Probolinggo, Wahyu Agung menyampaikan bahwa ini merupakan kapal pesiar perdana yang singgah di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo setelah 2,5 tahun tidak terdapat kunjungan kapal pesiar selama pandemi Covid-19. “Kapal pesiar berbendera Perancis ini singgah di sini karena besarnya minat mereka terhadap berbagai obyek wisata di Jawa Timur dan semoga kehadiran wisman kapal pesiar ini bisa mendukung pemulihan pariwisata di kota Probolinggo”, jelasnya.
“Pada November, bakal ada kapal pesiar lagi yang menepi di Kota Probolinggo. Kami berkomitmen agar Kota Probolinggo kembali bangkit dan menjadi jujukan wisatawan mancanegara”, ungkap Wahyu.
“Pelabuhan Tanjung Tembaga terus berupaya untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada para tamu agar mereka puas dengan harapan mau berkunjung ke Probolinggo kembali”, ujar Wahyu kembali.
Wahyu Agung bersama tim yang bertugas dipersilahkan memasuki kapal dan saling bertukar cindera mata lalu diakhiri dengan berfoto bersama. Captain Jose berpamitan untuk segera mengatur jadwal selanjutnya mengingat keterbatasan waktu singgah di Probolinggo yang hanya sekitar 8 jam di pelabuhan.
Tinggalkan Balasan