KOTA MOJOKERTO-Dalam semangat Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2024, Lazisnu Kota Mojokerto melaksanakan kegiatan santunan bagi anak yatim dhuafa. Kegiatan ini bertujuan membantu pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi anak-anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu di Kota Mojokerto. “Senyuman anak-anak dan keluarganya membuat kami terus bersemangat dalam menebar kebaikan,” ujar Fauzan, salah satu pengurus yang turut serta dalam distribusi bantuan.
Penerima bantuan ini berjumlah 20 anak dari berbagai kelurahan di Kota Mojokerto, dipilih berdasarkan kriteria yatim atau yatim piatu, berasal dari keluarga tidak mampu, belum pernah menerima bantuan serupa, dan berstatus warga Kota Mojokerto. Santunan yang diberikan berupa bahan pokok seperti beras, minyak, gula, susu, sarden, serta uang tunai sebesar Rp 100.000 per anak.
Ketua Lazisnu, Muhammad Urfal Afif, menegaskan bahwa kegiatan ini berfokus pada pemenuhan gizi dan pangan anak-anak. “Harga bahan pokok yang cukup tinggi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga kurang mampu, sehingga kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan peringatan Hari Santri Nasional, bukan sekadar seremonial, tetapi upaya konkret dalam membangun generasi yang sehat dan tangguh menghadapi tantangan global.
Selama dua hari, yaitu pada 23-24 Oktober 2024, penyaluran dilakukan door-to-door oleh pengurus Lazisnu dengan penuh kehangatan, meski panasnya udara pancaroba menyelimuti kegiatan tersebut.(dwi/lazisnu)
Tinggalkan Balasan