Dunia pendidikan merupakan hal yang paling dekat dengan literasi. Tidak hanya akan dilakukan oleh guru dan siswa, akan tetapi, kegiatan literasi di sekolah yang dilakukan secara intens dan berkualitas melalui berbagai kegiatan akan memunculkan habituasi berkaitan dengan membaca dan menulis. Beberapa kegiatan literasi yang dapat diterapkan di sekolah antara lain pelatihan menulis buku bagi guru maupun siswa, kegiatan seminar literasi, bedah buku, maupun launching buku, serta hal lainnya yang berkaitan dengan perpustakaan.
Dari sekolah inilah nantinya akan membawa dampak yang sangat luas dari generasi ke generasi. Setiap alumni yang memiliki wawasan dan keterampilan yang cakap di bidang literasi akan melekat dengan dirinya di manapun nanti ia berada, di manapun nanti ia akan melanjutkan jenjang pendidikan. Terutama di era digital ini, kreativitas siswa maupun guru di bidang literasi memiliki manfaat secara individu antara lain terbiasa berpikir kritis, terbiasa menuangkan gagasan dalam bahasa lisan maupun tertulis secara terstruktur dan rapi, juga keterampilan dalam mencari data dan informasi serta bisa mempublikasikan gagasan dan pemikirannya di Media Online maupun digital.
Salah satu hal yang perlu dilakukan dalam merespon era digital ini adalah kegiatan literasi di bidang jurnalistik. Sekolah dalam hal ini perlu memiliki Majalah Digital sebagai wadah kreativitas dan penuangan gagasan serta publikasi lembaga. Majalah digital memiliki beberapa manfaat yang dapat meningkatkan kegiatan literasi di sekolah. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama:
Aksesibilitas yang lebih luas
Majalah digital dapat diakses secara online melalui perangkat seperti komputer, tablet, atau ponsel cerdas. Hal ini memungkinkan siswa dan guru untuk membaca majalah tersebut kapan saja dan di mana saja dengan koneksi internet. Dengan aksesibilitas yang lebih luas, majalah digital dapat menjangkau lebih banyak siswa dan menginspirasi minat literasi.
Interaktivitas dan multimedia
Majalah digital memiliki keunggulan dalam hal penggunaan gambar, video, audio, dan elemen multimedia lainnya. Hal ini membantu menarik minat pembaca dan meningkatkan pemahaman mereka melalui pengalaman yang lebih interaktif. Majalah digital dapat mencakup konten yang menarik seperti animasi, wawancara audio, video pendek, atau tautan ke sumber daya eksternal untuk menyediakan pengalaman belajar yang lebih kaya.
Pembaruan dan kekinian
Dalam bentuk digital, majalah dapat diperbarui secara reguler dengan konten baru. Hal ini memungkinkan siswa untuk tetap terkini dengan informasi terbaru, tren, penelitian, dan peristiwa terkini yang relevan dengan topik literasi. Majalah digital juga memungkinkan siswa untuk mengakses arsip edisi sebelumnya, memungkinkan mereka untuk menggali lebih dalam topik yang diminati dan membandingkan berbagai pendekatan dan sudut pandang.
Keterlibatan siswa
Majalah digital dapat dirancang dengan interaksi yang melibatkan siswa. Misalnya, melalui fitur komentar, siswa dapat berbagi pendapat, bertanya, atau memberikan umpan balik terhadap artikel atau cerita yang dibahas dalam majalah. Hal ini mendorong partisipasi siswa, membangun komunitas pembaca, dan memperkaya pengalaman belajar mereka.
Kolaborasi dan pembelajaran berbasis proyek: Majalah digital dapat digunakan sebagai platform untuk kolaborasi antara siswa dalam menghasilkan konten. Misalnya, siswa dapat membentuk tim dan bekerja sama untuk membuat artikel, wawancara, atau liputan tentang topik tertentu. Proses ini tidak hanya membangun keterampilan kolaboratif, tetapi juga memungkinkan siswa untuk menggali lebih dalam topik dan berkontribusi secara aktif dalam pengembangan literasi mereka.
Ramah lingkungan
Mengadopsi majalah digital juga membantu mengurangi penggunaan kertas dan dampak lingkungan yang terkait dengan produksi dan distribusi majalah fisik. Dengan menggunakan majalah digital, sekolah dapat mendukung kegiatan literasi yang bertanggung jawab secara lingkungan.
Dalam keseluruhan, majalah digital dapat meningkatkan kegiatan literasi di sekolah melalui aksesibilitas yang lebih luas, interaktivitas, pembaruan, keterlibatan siswa, kolaborasi, dan manfaat lingkungan. Hal ini memungkinkan siswa untuk terlibat secara lebih aktif dalam membaca.
Majalah Digital saat ini sudah menjadi kebutuhan terutama untuk lembaga pendidikan yakni sekolah. Tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan kecakapan literasi bagi guru dan siswa, tetapi juga untuk berkontribusi terhadap informasi positif dan publikasi di kalangan luas. ***
*)Penulis merupakan Guru MAN 2 Mojokerto, Pegiat Literasi, Pengurus dan Trainer Literasi IPP Jatim, Redaktur di beberapa Media Online dan Digital.Tinggal di Kota Mojokerto
Tinggalkan Balasan