Yogyakarta – Acara olahraga bersepeda yang dikemas dalam wahana wisata telah terlaksana pada Sabtu, 19 Agustus 2022. Kemeriahan tersebut diselenggarakan dan diikuti oleh seluruh karyawan Pelindo Grup dari Sabang hingga Merauke, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI 2022 Ke-77. Kegiatan rutin seperti ini awalnya diinisiasi oleh gabungan karyawan penggemar sepeda beroda kecil, sadel tinggi, stang tinggi yang kemudian membentuk kelompok kecil bernama port sally club.

Untuk penyelenggaraan gowes kali ini mengambil tema “Explore Yogyakarta Pelindo Forever Gowes Together” dibagi menjadi 4 (empat) kelompok A, B, C, dan D, dengan total tiga ratusan peserta. Menurut informasi dari seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya, dia tergabung dalam Kelompok D mendapatkan kesempatan start pukul 06.00 Wib kemudian disusul berturut-turut C, B, dan A. Jarak waktu keberangkatan antar kelompok sepuluh menitan.
Titik awal keberangkatan berlokasi di Desa Tlogodadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman persisnya di depan halaman Gedung Balai Pemuda dan Olahraga. Rangkaian perjalanan peserta melalui 2 (dua) pit stop, yaitu di Lapangan Kebun Agung dan Jembatan Karang Bowong, kemudian finish di Rumah Makan Ingkung Mbak Sri. Sepanjang perjalanan seluruh peserta disuguhkan pemandangan alam memukau, seperti bukit, lembah, ngarai, serta aliran Sungai DAS jernih di kanan-kiri rute yang dilewati.

Guna melindungi keamanan dan keselamatan peserta disiagakan fasilitas hotline butuh bantuan, seperti ambulance, dukun urut, mobil cakupan, serpis sepeda, serta jasa tapak sakti. Di setiap pit stop tersedia makanan khas desa seperti pohong, singkong, pisang ambon, dan tentu saja air mineral. Untuk memotivasi peserta agar tetap setia menggunakan peralatan sepedanya selama perjalanan, mobil peserta tidak diperbolehkan mengawal peserta, dan mobil-mobil tersebut hanya boleh parkir di 2 (dua) titik, yaitu di Lapangan Kebon Agung (Km 15) dan Lapangan Kenteng (Km 25).
Setiba di titik finish, aplikasi strava seorang sumber menunjuk jarak tempuh 46.8 Km. Ia bercerita etape yang dilalui sangat menantang, ia tetap menggunakan gigi satu saat tajam menanjak dan memainkan rem roda belakang anggang-anggang ketika curam menurun. Meskipun, ia berhasil melalui seluruh tantangan, namun ia dengan beberapa peserta lainnya sempat kesasar setelah tidak mendapati tanda penunjuk arah serta ketiadaan petugas pemantau sepanjang yang mereka lewati.
Demikian, laporan reportase penyelenggaraan Explore Yogyakarta bersama Pelindo dan Port Sally Club-nya. Selamat membaca, semoga menginspirasi Pembaca Budiman semuanya.
Tinggalkan Balasan