Memaknai Hari Pahlawan Bagi Anak Usia Dini

Memaknai Hari Pahlawan Bagi Aanak-Anak Usia Dini
Koleksi Foto : Pribadi

Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingatinya sebagai hari Pahlawan, tanggal yang telah menandai pengorbanan nyawa para pahlawan dalam mempertahankan negeri ini dari penjajah. Bermacam cara untuk memperingatinya, ada juga beberapa lembaga pendidikan memeriahkannya dalam bentuk lomba-lomba atau bermacam-macam kegiatan.

Pada hari Rabu tanggal 15 November 2023 HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) kecamatan Cilandak Jakarta Selatan, menyambut hari Pahlawan, dengan mengadakan berbagai lomba bagi Anak-Anak Usia Dini. Sebenarnya bukan hal yang mudah bagi Anak-Anak Usia Dini untuk memaknai hari Pahlawan. Pastinya memerlukan sebuah media atau kegiatan yang dapat mereka cerna sesuai kapasitas pemikiran Anak-Anak Usia Dini.

Paling tidak dengan mengikuti perlombaan yang mengangkat aspek-aspek dari Kurikulum Merdeka, sudah mewakili bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang sudah diraih negara kita. Pada perlombaan ini, HIMPAUDI Kecamatan Cilandak,  menerapkan aspek Agama, Literasi, Seni, Numerik dan Kreatifitas, sesuai dengan Profile Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

HIMPAUDI Kecamatan Cilandak, mengundang ibu Nurhayati selaku bunda PAUD kecamatan Cilandak, Bapak Agung Meidya Gutama selaku Lurah kelurahan Gandaria Selatan. Kemudian mengundang  Ibu Muzlifah selaku ketua HIMPAUDI Jakarta Selatan dan Bapak Dadang Subagja sebagai Penilik Suku Dinas Pendidikan untuk Kecamatan Cilandak. Serta ketua dari  Komunitas Rumah Pencerah (KRP) ibu Sri Rahayu S.Sos beserta team, dan para juri-juri yang kompeten.

Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Dalam Perlombaan

HIMPAUDI Kecamatan Cilandak menyajikan beberapa perlombaan untuk para peserta didik Anak Usia Dini yaitu :

  1. Lomba Fashion Show Daur Ulang (Aspek Seni)

Pada perlombaan Fashion Show,para peserta Anak Usia Dini memperagakan pakaian dari bahan daur ulang. Para orang tua murid dan para guru berkolaborasi menciptakan pakaian sesuai dengan  kemampuan mereka dalam berkreatifitas. Mereka cukup menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat tanpa harus menyewa baju yang berbiaya mahal. Ada yang membuat pakaian adat daerah dari bahan plastic dan lain sebagainya.  Lomba ini menerapkan aspek seni untuk Anak-Anak Usia Dini yang merupakan salah satu tujuan pembelajaran.

Memaknai Hari Pahlawan Bagi Aanak-Anak Usia Dini
Fashion Show Cilik
  1. Lomba Literasi (Aspek Literasi)

     Membaca adalah salah satu materi yang sangat diperlukan bagi Anak-Anak Usia Dini untuk mengasah kemampuan Kognitif dan Literasi pada anak. Pada kegiatan ini anak-anak   menempelkan dua suku kata sesuai gambar. Pada perlombaan ini mengutamakan anak PAUD kelas B, yang sudah mengenal beberapa suku kata.

Memaknai Hari Pahlawan Bagi Aanak-Anak Usia Dini
Literasi Cilik

3. Lomba Bermain Angka (Aspek Kognitif dan Motorik Kasar)

     Berhitung adalah pembelajaran yang dapat membuat anak menjadi kreatif dan cerdas, serta meningkatkan ketelitian anak. Pada perlombaan ini, anak-anak sambil berlari memasukkan jumlah bola berwarna kedalam keranjang sesuai dengan angka yang tercantum.

Memaknai Hari Pahlawan Bagi Aanak-Anak Usia Dini
Bermain Angka

Perlombaan ini mengasah kemampuan motorik kasar anak, karena ada gerakan berlari, dan juga mengasah kemampuan kognitif anak dalam berhitung. Pada perlombaan ini mengutamakan anak PAUD kelas A, karena angka-angkanya masih tergolong mudah.

  1. Lomba Loose Part (Aspek Kreatifitas dan Imajinasi)

Kurikulum Merdeka telah mencanangkan tentang kegiatan belajar yang menggunakan bahan alam maupun sintestis dan banyak terdapat di sekitar kita. Bahan-bahan ini dapat dibongkar pasang atau disebut dengan Loose Part. Pada lomba Loose Part ini, anak-anak memindahkan, menyatukan bahan-bahan  yang tersedia. Hinga mereka bisa menciptakan hasil karya dari kreatifitas dari imajinasi mereka.

Memaknai Hari Pahlawan Bagi Aanak-Anak Usia Dini
Loose Part

Sebelum berlomba, panitya mengarahkan peserta untuk berdoa terlebih dahulu, sikap ini mengacu pada aspek Agama yang menjadi bagian dari Kurikulum.

Teknis Perlombaan Yang Membuat Anak Bahagia

Suasana lomba cukup meriah tetapi tidak berdesak-desakan, karena panitya membaginya menjadi 2 sesi. Tujuannya agar anak-anak nyaman ketika melaksanakan lomba sehingga mendapatkan hasil  yang maksimal. Bagi peserta yang tidak menjadi juara, tetap mendapatkan piala meskipun ukurannya lebih kecil dan snack yang bisa mereka bawa pulang. Sebagai bentuk menghargai usaha para peserta. HIMPAUDI Kecamatan Cilandak dalam menyelenggarakan acara ini tidak membebani biaya bagi para orang tua murid.

Dengan kegiatan Gebyar PAUD yang berbasis belajar sambil bermain, berharap para lembaga PAUD di kecamatan Cilandak, bisa menerapkannya dalam keseharian pembelajarannya. Dengan memberikan kesempatan belajar dari banyak hal, maka kita dapat menggali potensi Anak-anak Usia Dini.